Abdul menyebut pihaknya belum mengetahui ada tidaknya kaitan antara wilayah yang terpapar radioaktif ini dan kasus udang terpapar radioaktif cesium-137 di salah satu pabrik di Cikande. Dia menyampaikan hal itu masih diselidiki pihak berwenang.
“Kalau keterkaitan antara dua kejadian ini, saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” katanya.
Abdul menambahkan saat ini Bapeten masih memetakan wilayah terpapar radioaktif. Jika ada wilayah yang terindikasi memiliki paparan tinggi, akan dipasang garis pengaman.
“Adapun untuk penanganan, saat ini yang bisa dilakukan oleh Bapeten adalah melakukan pemetaan, dan bila ditemukan lokasi yang terindikasi ada paparan tinggi, kita pasang garis pengaman bersama-sama dengan Polri dan KLHK,” ujarnya.
Saat ini Bapeten dan lembaga lain masih berkoordinasi untuk penanganan wilayah maupun orang yang diduga terpapar radioaktif.
“Baik untuk penanganan wilayah maupun personel, hal ini masih dibicarakan di tingkat pimpinan antar-kementerian atau lembaga,” ujarnya.