Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Uncategorized

Ketum AKKOPSI: Deklarasi Kesiapsiagaan TSL sebagai Ahli Sanitasi di SPPG, Ujung Tombak Keamanan Pangan MBG

87
×

Ketum AKKOPSI: Deklarasi Kesiapsiagaan TSL sebagai Ahli Sanitasi di SPPG, Ujung Tombak Keamanan Pangan MBG

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Ketua Umum (Ketum) Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Bupati Dadang Supriatna mengatakan, Deklarasi Kesiapsiagaan Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) sebagai Ahli Sanitasi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan hal yang sangat penting, karena mereka inilah ujung tombak dalam menjaga keamanan dan kebersihan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu diungkapkan Ketum AKKOPSI Bupati Dadang Supriatna saat Deklarasi Kesiapsiagaan TSL sebagai Ahli Sanitasi pada SPPG yang digelar di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis 13 November 2025.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Ketum AKKOPSI juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Sumatera Barat selaku tuan rumah, Kementerian Kesehatan RI, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dan seluruh mitra yang terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sektor sanitasi termasuk pengadaan Ahli Sanitasi di tiap SPPG guna mendukung keamanan pangan program MBG.

“Deklarasi Kesiapsiagaan Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagai Ahli Sanitasi pada program MBG ini dilaksanakan dengan tujuan untuk; 1. Menegaskan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang sehat, aman, dan berkelanjutan,” ujar Dadang Supriatna yang juga merupakan Bupati Bandung.

Tujuan ke-2 yakni untuk meningkatkan kesiapsiagaan tenaga sanitasi lingkungan (TSL) sebagai ujung tombak dalam memastikan keamanan pangan dan kebersihan lingkungan di seluruh tahapan program MBG.

“Lalu tujuan ke-3, untuk membangun sinergi kelembagaan antara AKKOPSI, HAKLI dan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dalam penguatan kapasitas daerah menuju pembangunan sanitasi dan gizi yang terintegrasi,” ujar Ketum AKKOPSI lagi.

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini juga mengatakan, program MBG akan menyentuh jutaan anak Indonesia di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan.

Oleh karena itu, lanjut dia, TSL ini memegang peranan strategis dalam memastikan setiap tahapan mulai dari pengolahan bahan, penyimpanan, hinga penyajian dilakukan dengan standar kesehatan dan kebersihan yang tinggi.

“Melalui kegiatan deklarasi ini, kita ingin menegaskan bahwa sanitasi yang baik adalah pondasi keberhasilan program MBG sekaligus bagian integral dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing,” ujar Kang DS.

Sebagai Ketum AKKOPSI, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan komitmen organisasi dalam langkah mendukung program MBG melalui 3 langkah strategis berikut ini:

  1. Mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam mengintegrasikan kebijakan dan program sanitasi dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis atau MBG sesuai dengan target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGS), khususnya poin ke-6 tentang akses air bersih dan sanitasi layak untuk semua,
  2. Mendorong peningkatan kapasitas tenaga sanitasi lingkungan di daerah melalui pelatihan, pendampngan dan kolaborasi lintas sektor dengan Kementerian Kesehatan, HAKLI dan mitra lainnya, agar siap siaga dalam menjaga kualitas sanitasi pada pelaksanaan MBG,
  3. Membangun sinergi lintas organisasi dan profesi dengan menjadikan 5 komponen kemitraan sebagai wadah koordinasi dan inovasi kebijakan, guna memastikan program MBG berjalan dengan prinsip kesehatan, keamanan dan keberlanjutan.

“Melalui deklarasi ini, AKKOPSI berharap kegiatan hari ini dapat menjadi awal dari Gerakan Nasional dalam memperkuat kesiapsiagaan tenaga sanitasi lingkungan di seluruh Indonesia. Kami juga berharap dukungan dari seluruh pemerintah daerah agar tenaga sanitasi di kabupaten/kota dapat diberikan ruang, fasilitas, serta pelatihan yang memadai untuk mengawal keberhasilan program MBG,” ucap Kang DS menambahkan.

AKKOPSI, lanjut dia, berkomitmen untuk terus berupaya mengawal implementasi kebijakan sanitasi daerah, memfasilitasi pertukaran praktik baik antar daerah, serta memastikan bahwa sanitasi dan keamanan pangan menjadi satu kesatuan dalam pembangunan manusia Indonedia yang sehat dan berdaya, menyongsong Indonesia Emas 2045.***

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *