Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Uncategorized

Wamenkes Benny Awasi 10.700 Titik Makan Bergizi Gratis

114
×

Wamenkes Benny Awasi 10.700 Titik Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Wakil Menteri Kesehatan II, Benjamin Paulus Octavianus atau yang dikenal dengan Benny, menegaskan pentingnya peningkatan mutu dan standar layanan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program nasional ini kini telah menjangkau lebih dari 10.700 titik layanan di seluruh wilayah Indonesia.

Benny menjelaskan, ekspansi layanan yang masif ini harus diimbangi dengan manajemen yang hati-hati serta sistem operasional yang terukur, mengingat besarnya tanggung jawab dalam memastikan makanan bergizi tersalurkan secara aman dan merata.

Example 300x600

Ia menuturkan, setiap satuan pelayanan rata-rata melayani sekitar tiga hingga tiga setengah ribu masyarakat. Dalam waktu enam minggu terakhir saja, jumlah titik layanan meningkat signifikan hingga menambah jutaan penerima manfaat setiap harinya. “Kegiatan sebesar ini tentu perlu dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan pengawasan menyeluruh,” ujarnya.

Kemenkes Tambahkan Ahli Lingkungan untuk Awasi Keamanan Pangan

Untuk memperkuat kualitas layanan, Kementerian Kesehatan menggandeng Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menempatkan tenaga ahli kesehatan lingkungan di seluruh satuan pelayanan. Langkah ini diambil guna memastikan kebersihan, sanitasi, serta keamanan pangan di seluruh dapur penyedia MBG tetap terjaga.

Menurut Benny, kehadiran tenaga ahli tersebut akan memastikan kualitas air bersih, bahan pangan, dan proses pengolahan makanan selalu memenuhi standar kesehatan. Ia menekankan bahwa upaya ini juga menjadi langkah antisipasi terhadap potensi kasus keracunan pangan di lapangan.

Selain penguatan tenaga ahli, sistem pengawasan kini dilakukan secara berlapis melalui koordinasi antara tenaga kesehatan lingkungan, puskesmas, hingga dinas kesehatan daerah.

Benny menjelaskan bahwa setiap hari pihaknya menerima laporan pemantauan dari seluruh daerah. Dengan sistem ini, jika ditemukan kendala di satu titik layanan, tindakan cepat dapat dilakukan tanpa harus mengganggu ribuan titik lainnya yang beroperasi baik.

Regulasi Payung Hukum dan Transparansi Data Masih Disempurnakan

Dalam kesempatan yang sama, Benny menyoroti pentingnya kejelasan regulasi dan transparansi data dalam pelaksanaan program MBG. Ia menegaskan bahwa Kemenkes berperan pada aspek pengawasan kesehatan dan pencegahan risiko, sementara regulasi utama program masih disiapkan oleh penyelenggara nasional MBG.

Ia menjelaskan bahwa seluruh proses pelaporan lapangan kini dimonitor secara digital dan terbuka untuk memastikan akuntabilitas publik. “Kami ingin memastikan bahwa data yang dikumpulkan tidak hanya lengkap, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Program Nasional yang Terus Disempurnakan

Benny menilai, MBG merupakan program besar yang membutuhkan sinergi antar-lembaga. Pemerintah, menurutnya, terus melakukan pembenahan agar sistem pelayanan semakin efisien dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program ini merupakan proses pembelajaran berkelanjutan. “Yang terpenting adalah kita terus memperbaiki sistem agar masyarakat bisa menerima makanan bergizi, aman, dan layak setiap hari,” tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menekan angka kekurangan gizi, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *