Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Afiudin Rumakway membantah tudingan soal pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) pada sejumlah sekolah di daerah ini yang dikaitkan dengan program revitalisasi.
Rumakway menegaskan, pergantian Kepsek ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan program revitalisasi satuan pendidikan yang saat ini dijalankan pada sejumlah kecamatan.
“Soal bergantian kepala sekolah. Di kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa program revitalisasi berbeda dengan persolan bergantikan kepala satuan pendidikan,” tegas Rumakway saat menemui sejumlah aktivis LMND dan IMM Cabang SBT yang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Dikbudpora SBT, Kamis (02/10/2025).
Dia menjelaskan, pergantian Kepsek sudah diatur secara jelas dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) nomor 7 tahun 2025 tentang guru ditempatkan sebagai Kepsek.
“Saya mau menyampaikan di sini bahwa bergantian kepala sekolah itu diatur dengan Permendikdasmen nomor 7 tahun 2025, soal guru di tempatkan selaku kepala satuan pendidikan,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, program revitalisasi satuan pendidikan itu diperuntukkan kepada institusi satuan pendidikan, bukan kepada oknum kepada sekolah yang kebetulan pada saat itu menjabat sebagai Kepsek.
“Kalau umpama ini kemudian dihubung-hubungkan, bahwa yang bersangkutan juga setelah dipetakkan, beliau itu selaku Plt saja, yang notabenenya di SK-kan oleh Kepala Dinas sebelumnya yang sama berstatus sebagai Plt,” tambahnya.
Ia menegaskan, memperjuangkan program revitalisasi satuan pendidikan ini ke daerah tidak segampang yang dibayangkan.
Menurutnya, bantuan yang diperoleh saat ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan secara baik untuk membangun infrastruktur pendidikan di SBT.
“Program ini tidak segampang apa yang kita cerita, tapi berbagai macam liku-liku yang kita lewati hari ini. Kalau sempat kita dibantu begini, ini kita punya rejeki. Jangan berpikir bahwa SBT punya data sudah ada lalu tinggal waktunya pemerintah pusat kirim datang saja. Ini kesempatan bapak/ibu, adik-adik semua. Bahwa mari, beta ajak melancarkan ini,” tegasnya.

















