Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menyatakan komitmennya untuk membantu menyukseskan program Polri di bidang ketahanan pangan nasional, sejalan dengan misi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya melalui inisiatif penanaman jagung.
Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty, mengatakan bahwa para kader di daerah siap mendukung dan menjalankan program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah.
“Di daerah, kader KBPP Polri siap untuk menyukseskan, menjalankan program-program dari ketahanan pangan,” ungkapnya.
Selain itu, KBPP Polri juga ambil bagian dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Polri melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tingkat polda.
“Kami memang kalau yang di daerah itu, program-program daripada kapolda-kapolda daerah, itu KBPP Polri diikutsertakan. Makan Bergizi Gratis, kami ikut dalam hal ini,” tambahnya.
Kaderisasi untuk Penguatan Peran Kader Daerah
Untuk memperkuat kapasitas dan wawasan para kader, KBPP Polri menyelenggarakan Kaderisasi KBPP Polri Tahun 2025 yang berlangsung dari Kamis, 24 Juli hingga Senin, 28 Juli 2025.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan berbagai materi tematik seperti pertahanan dan keamanan, ketahanan pangan, serta kejahatan di era digital.
“Tematik-tematik yang kami angkat, ada ketahanan pangan, ada kejahatan di era digital. Ini semuanya sangat tergantung dengan mengikuti misi Astacita dari Bapak Presiden,” ujar Evita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjaga kesinambungan organisasi serta mencetak kader pemimpin masa depan yang berintegritas, mencintai tanah air, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
KBPP Polri merupakan organisasi tunggal yang menaungi Keluarga Besar Putra Putri Polri, dan dibentuk berdasarkan Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia (TR Kapolri) Nomor T/219/IX/2001 tertanggal 17 September 2001.
Organisasi ini berada di bawah pembinaan langsung Kapolri dan telah diperintahkan untuk dibentuk di seluruh polda di Indonesia. (sumber: pantau.com)