Raja Ampat, Papua Barat Daya — Dalam upaya memperkuat kapasitas kesiapsiagaan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Raja Ampat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dilaksanakan pada 4–6 Juli 2025 di Greenpeak Artotel Cisarua, Bogor. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama strategis antara BPBD, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan MENDSHO, serta Satuan Tugas Kebencanaan HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan koordinatif para personel TRC dalam menghadapi situasi darurat bencana di wilayah kepulauan Raja Ampat, yang memiliki karakteristik geografis dan tantangan logistik tersendiri.
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan MENDSHO, yang telah tersertifikasi A dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dikenal memiliki spesialisasi dalam pelatihan berbasis risiko dan pendekatan lintas sektor, termasuk dalam bidang kebencanaan dan kesehatan masyarakat. MENDSHO telah terbukti sukses dalam menyelenggarakan berbagai pelatihan yang aplikatif, berstandar nasional, dan relevan dengan kebutuhan daerah.
Sementara itu, HAKLI melalui Satuan Tugas Kebencanaan berkontribusi besar dengan pendekatan ilmiah dan praktik di bidang kesehatan lingkungan pascabencana. Dengan jaringan ahli yang tersebar di seluruh Indonesia dan pengalaman dalam penanganan bencana di berbagai wilayah, HAKLI memberikan penguatan pada aspek-aspek penting seperti pengelolaan air bersih, sanitasi darurat, pengendalian penyakit potensial KLB, serta manajemen risiko berbasis komunitas.
Kegiatan Bimtek ini tidak hanya menyuguhkan materi teknis kebencanaan, tetapi juga praktik lapangan dan simulasi untuk memastikan kesiapan nyata tim di lapangan. Pada kesempatan ini Kepala Satuan Tugas Kebencanaan HAKLI Johny Sumbung menyampaikan “HAKLI diberikan kepercayaan sebagai tindak lanjut atas MOU dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan PKS dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB.” Harapannya kegiatan ini akan dapat membantu BPBD lain dalam menyelenaggarkaan kegiatan Bimbingan Teknis atau Pembuatan Dokumen lainnya.
Kepala BPBD Raja Ampat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen LPP MENDSHO dan HAKLI yang telah membawa dimensi baru dalam pelatihan kebencanaan, dengan menggabungkan kecepatan respon, kesehatan lingkungan, dan koordinasi lintas sektor sebagai satu kesatuan utuh.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan TRC dalam memberikan respon cepat, tepat, dan profesional dalam situasi bencana, serta menjadikan Raja Ampat sebagai daerah yang tangguh bencana berbasis kolaborasi dan penguatan kapasitas lokal.
