JAKARTA,- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa silaturahim dengan para pelaku usaha perikanan tangkap di Maluku, Kamis (03/07/2025), di Ball Room salah 1 hotel berbintang di Jakarta.
Kesempatan tersebut, Gubernur meminta para pelaku usaha perikanan tangkap tersebut melakukan kontribusi seikhlasnya bagi daerah.
Gubernur sebutkan, ijin yang kita keluarkan tetapi pemerintah provinsi Maluku tidak punya kewenangan karena itu kewenangan pemerintah pusat.
” Saya berpesan, tolong pahami kami terhadap sensitivitas di Maluku. Sumber daya alam kita di eksploitasi sejak jaman dahulu hingga sekarang oleh orang luar. Saya cuma minta dari bapak ibu sekalian para pelaku usaha perikanan tangkap berkontribusi untuk pembangunan di Maluku. Bukan soal angka, terserah kontribusi berapa tetapi sah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita Maluku bukan cuma retribusi saja ke pemerintah pusat. Ini bentuk kesepakatan moral saja, moral komitmen tetapi secara tertulis agar kita punga pegangan,” pinta Gubernur.
Kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Erawan Asikin menambahkan, semua pelaku usaha setuju untuk berkontribusi ke Maluku untuk peningkatan PAD.
” Semua setuju. Total pelaku usaha perikanan tangkap di Maluku yang ijinnya dikeluarkan daerah kurang lebih 461 pelaku usaha,” bebernya. (ulin)
