Navigasinews.com – Tim medis Indonesia untuk pengungsi rohingya menggelar sikat gigi dan cuci tangan untuk anak-anak pada Minggu (22/10). Kegiatan ini dibuka oleh Major Hossain dari militer Bangladesh, selaku penanggungjawab wilayah Jamtoli, Cox’s Bazar.
Pradipta Sjursaf selaku ketua Tim Medis mengutarakan hal ini bertujuan untuk pencegahan penyakit menular lewat tangan dan mulut.
“Sekitar 200-an pasien yang datang tiap harinya. Hampir seluruhnya disebabkan karena para pengungsi ini memiliki gaya hidup yang tidak sehat,” tutur utusan dari Dompet Dhuafa ini.
Tim Medis IHA Mengarahkan Anak-Anak Di Camp Pengungsi Rohingya
Lanjutnya, kegiatan cuci tangan dan sikat gigi adalah ditujukan sebagai salah satu cara mengenalkan pada para pengungsi ini metode pencegahan penyakit.
Major Hossain menyambut baik kegiatan dan mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Indonesia.
“Saya pikir ini sumbangsih yang baik sekali untuk pengungsi. Semoga ini memberikan semangat untuk mereka,” tutur mantan anggota pasukan perdamaian PBB ini.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dan orang dewasa. Dan akan dilakukan rutin tiap minggunya.
Tim medis Indonesia di bawah bendera Indonesian Humanitarian Alliance ini juga akan menggelar kegiatan-kegiatan promosi kesehatan lainnya seperti: pojok gizi, pendampingan ibu hamil, serta penyulingan air minum.
Dhihram Tenrisau
(Tim Medis IHA)
Melaporkan Dari Bangladesh
Be the first to comment on "Sikat Gigi Massal Pengungsi Rohingya Dibuka Oleh Militer Bangladesh"